 |
| MENYEMPROT : Petugas pemadam kebakaran menyemprot sisa bangunan kandang sapi dan gudang yang terbakar |
ANJONGAN - Kebakaran gudang dan kandang sapi terjadi di Jalan Karya Baru Moton Tinggi RT 22 RW 01, Kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjongan, Senin (1/5) siang. Bahkan sang pemilik bangunan, Suyono (48) dan anaknya mengalami luka bakar, ketika berusaha menyelamatkan barang-barang. Saat ini keduanya mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sungai Pinyuh. Tak hanya itu, satu ekor sapi mati dengan kondisi hangus.
Kapolsek Anjongan, Iptu Waryo, menjelaskan, kebakaran awalnya diketahui warga sekitar, karena melihat adanya kumpulan asap di dekat belakang rumah milik Suyono. Kemudian warga sekitar menghampiri, dan ternyata gudang dan kandang sapi yang terbakar.
 |
| HANGUS : Api menghanguskan gudang dan kandang sapi |
"Melihat kejadian tersebut, warga pun langsung berupaya memadamkan api menggunakan mesin robin milik masyarakat setempat, dibantu anggota Piket Polsek Anjongan serta BPA- Sui Pinyuh, api dapat dipadamkan sekira pukul 15.00 WIB," jelas dia.
Akibat kebakaran tersebut, lanjut Kapolsek, Suyono dan anaknya dilarikan ke Puskesmas Sungai Pinyuh, dikarenakan mengalami luka bakar. Sedangkan untuk kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan sebesar Rp. 50 juta.
 |
| TERPANGGANG : Satu ekor sapi mati terpanggang tak jauh dari lokasi terbakarnya kandang. |
"Sekarang Suyono dan anaknya dirawat di Puskesmas Sungai Pinyuh, sedangkan kerugian tersebut diperkirakan dari gudang serta kandang sapi yang terbakar, bahkan sapi juga ada yang mati karena terpanggang api," ungkapnya.
Kapolsek melanjutkan, munculnya api diperkirakan berasal dari pengasapan yang biasa dilakukan di kandang sapi. Namun karena kurangnya pengawasan, api menjalar kebangunan gudang dan kandang sapi yang terbuat dari kayu.
"Karena itu apinya membesar dan menimbulkan kebakaran yang menghanguskan gudang dan kandang Sapi. Jadi kami mengimbau agar warga tetap waspada, mengingat cuaca yang sekarang memasuki musim kemarau," harapnya.(mir)
