MEMANTAU : Kepala Puskesmas Sungai Pinyuh, Drg. Etty Wiyanti S. memantau langsung kondisi ambulan yang mengalami laka tunggal di Desa Purun Kecil |
Hal tersebut dibenarkan kepala Puskesmas Sungai Pinyuh, Drg. Etty Wiyanti S. Saat dikonfirmasi, Etty mengatakan Ambulan akan pulang ke Sungai Pinyuh dari mengantar pasien rujukan ke Pontianak. Sesampainya di tikungan tersebut, ban mobil selip dan masuk ke dalam parit. Bahkan untuk memastikan kondisi ambulan beserta penumpangnya, Etty langsung turun ke lokasi kecelakaan.
"Pagi itukan hujan, jadi kemungkinan ban selip ketika ambulan melewati tikungan. Karena tidak terkendali maka masuk ke dalam parit," ujarnya.
Etty menceritakan, ada pula dugaan supir ambulan dalam kondisi capek. Dikarenakan sebelum mengantar pasien yang akan dirujuk, supir ambulan juga ikut serta dalam kegiatan Gema Takbiran, sehingga harus berjaga sebagai bagian dari peran serta Puskesmas.
"Subuhnya sekitar pukul 04.00 WIB, supir harus mengantar pasien ke Pontianak. Jadi ada kemungkinan kondisinya juga capek, lalu harus bergegas sampai ke Pinyuh lagi untuk merayakan Idulfitri," jelas dia.
Etty mengungkapkan, empat penumpang yang berada di ambulan mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Puskesmas Sungai Pinyuh. Namun yang kondisinya lebih parah adalah supir, sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Rubini.
"Sampai saat ini kondisi terkini supir masih belum diketahui, kemungkinan nanti saya akan singgah ke Rumah Sakit untuk memastikan kembali kondisinya. Sementara mobil sudah dievakuasi dan kita cek bagian mana yang rusak," tukasnya.(ran)